Mengenal Jenis Gambar

Desain grafis adalah hal yang tidak bisa lepas dari yang namanya gambar. Gambar dalam ilmu desain grafis terbagi menjadi 2 macam yaitu gambar bitmap / raster dan gambar vektor.  

Bitmap adalah gambar yang terdiri dari sekumpulan titik-titik (pixel) yang berdiri sendiri dan mempunyai warna sendiri pula yang membentuk sebuah gambar. Gambar bitmap sangat bergantung pada resolusi. Jika
gambar diperbesar, gambar akan tampak kurang halus sehingga mengurangi detailnya. Selain itu, gambar

bitmap akan mempunyai ukuran file yang lebih besar. Semakin besar resolusi gambar akan semakin besar pula ukuran file-nya. Gambar bitmap juga disebut dengan raster. Contoh gambar bitmap yang di zoom akan pecah.

Software aplikasi yang digunakan untuk mengolah gambar bitmap biasanya digunakan untuk mengedit foto dan lainnya. Contoh software pengolah bitmap:

1. Adobe Photoshop
2. Corel Photo Paint
3. Macromedia Xres
4. Metacreations Painter
5. Metacreations Live Picture
6. Micrografx Picture Publisher
7. Microsoft Photo Editor
8. QFX
9. Wright Image
10. Pixelmator
11. Manga studio
12. Gimp

Vektor adalah  gambar yang dibuat dari unsur garis dan kurva yang disebut vektor. Kumpulan dari beberapa garis dan kurva ini akan membentuk suatu obyek atau gambar. Gambar vektor tidak bergantung pada resolusi. Gambar vektor dapat diperbesar atau diperkecil ukuran gambar tanpa kehilangan detail gambarnya. Di samping itu, gambar vektor akan mempunyai ukuran file yang lebih kecil dan dapat diperbesar atau diperkecil bentuknya tanpa mengubah ukuran file-nya.

  

Gambar yang kiri merupakan gambar yang asli, sedangkan gambar yang kanan adalah gambar yang sudah diperbesar. Gambar yang kanan masih kelihatan halus walaupun sudah diperbesar 500%.

Software aplikasi yang digunakan untuk membuat atau mengolah gambar vektor ada berbagi macam, contohnya:

1. Adobe Illustrator
2. Beneba Canvas
3. CorelDraw
4. Macromedia Freehand
5. Metacreations Expression
6. Micrografx Designer
7. Inscape 

Bitmap dan vektor memiliki kelebihan dan kekurangan masing - masing. Contohnya vektor, vektor tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap tapi menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan.

Gambar bitmap dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan tapi efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah.

"So, mau pilih aliran mana, bitmap atau vektor? dua - duanya sajalah :) "